Kamis, 17 Maret 2011

Jika Aku Mengganti Nama Bumi??


JIKA AKU MENGGANTI NAMA BUMI
  
BEAUTÉ diambil dari bahasa franch yang berarti keindahan yang dapat diartikan dalam bahasa indonesia adalah keindahan...
Mengapa saya memilih beaute untuk memgganti nama bumi karena menurut saya bumi itu dulunya indah atau memiliki keindahan yang sangat wow...
Tapi sekarang bumi yang kita tempatin ini sudah mulai berkurang keindahannya dikarenakan efek pemanasan bumi ( global warming )...
Mengapa demikian??? Karena banyak di bangun gedung-gedung tinggi saat ini yang memicu pemanasan global,,Beaute yg sekarang kini sudah berkurang Kenapa kita tidak menjaga bumi dengan baik??? Akibat dari pemanasan global itu misalnya banjir, tsunami, tanah longsor..Yang lagi dibicarakan saat ini iyalah musibah yang menimpa negara jepang...Dulu jepang negara yang indah dan memiliki keindahan yang sangat luar biasa dari pendidikannya,tingkat perekonomiannya,teknologinya sangat..sangat luar biasa.. dan kini jepang tidak indah lagi akibat terjangan tsunami...
Bumi sudah mulai marah akibat manusia tidak menjaga Beaute itu, Beaute perlahan2 mulai berkurang....tolonglah bumi ini agar Beaute lagi!!!!!!!! Kami merindukan bumi yang BEAUTE lagi......

Rabu, 09 Maret 2011

5 TEORI TERJADINYA ALAM SEMESTA

 TEMA : ALAM SEMESTA

Ada banyak hipotesis tentang asal usul tata surya telah dikemukakan para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut ini :

1. Hipotesis Nebula
Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Immanuel Kant(1724-1804) pada tahun 1775. Kemudian hipotesis ini disempurnakan oleh Pierre Marquis de Laplace pada tahun 1796. Oleh karena itu, hipotesis ini lebih dikenal dengan Hipotesis nebula Kant-Laplace. Pada tahap awal tata surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula. Unsur gas sebagian besar berupa hidrogen. Karena gaya gravitasi yang dimilikinya, kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu. Akibatnya, suhu kabut memanas dan akhirnya menjadi bintang raksasa yang disebut matahari. Matahari raksasa terus menyusut dan perputarannya semakin cepat. Selanjutnya cincin-cincin gas dan es terlontar ke sekeliling matahari. Akibat gaya gravitasi, gas-gas tersebut memadat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk planet dalam. Dengan cara yang sama, planet luar juga terbentuk.

2. Hipotesis Planetisimal
Hipotesis planetisimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlain dan Forest R. Moulton pada tahun 1900. Hipotesis planetisimal mengatakan bahwa tata surya kita terbentuk akibat adanya bintang lain yang hampir menabrak matahari.

3. Hipotesis Pasang Surut Bintang
Hipotesis pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh James Jean dan Herold Jaffries pada tahun 1917. Hipotesis pasang surut bintang sangat mirip dengan hipotesis planetisimal. Namun perbedaannya terletak pada jumlah awalnya matahari.

4. Hipotesis Kondensasi
Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang bernama G.P. Kuiper (1905-1973) pada tahun 1950. Hipotesis kondensasi menjelaskan bahwa tata surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk cakram raksasa.

5. Hipotesis Bintang Kembar
Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle (1915-2001) pada tahun 1956. Hipotesis mengemukakan bahwa dahulunya tata surya kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan kecil.

6. Hipotesis Big Bang
Big Bang merupakan salah satu teori tentang awal pembentukan jagat raya. Teori ini menyatakan bahwa jagat raya dimulai dari satu ledakan besar dari materi yang densitasnya luar biasa besar. Impilikasinya jagat raya punya awal dan akhir. Teori ini terus-menerus dibuktikan kebenarannya melalui sejumlah penemuan, dan diterima oleh sebagian besar astrofisikawan masa kini.

SUMBER : YAHOO! ANSWERS