Kamis, 21 April 2011

EVOLUTING MY SELF

Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi.

Evolusi didorong oleh dua mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan hanyutan genetik. Seleksi alam merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat terwaris yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih umum dalam suatu populasi - dan sebaliknya, sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang. Hal ini terjadi karena individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih berpeluang besar bereproduksi, sehingga lebih banyak individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat yang menguntungkan ini.

Meskipun teori evolusi selalu diasosiasikan dengan Charles Darwin, namun sebenarnya biologi evolusioner telah berakar sejak zaman Aristoteles. Namun demikian, Darwin adalah ilmuwan pertama yang mencetuskan teori evolusi yang telah banyak terbukti mapan menghadapi pengujian ilmiah. Sampai saat ini, teori Darwin mengenai evolusi yang terjadi karena seleksi alam dianggap oleh mayoritas komunitas sains sebagai teori terbaik dalam menjelaskan peristiwa evolusi.

Sifat-sifat terwariskan diwariskan antar generasi via DNA, sebuah molekul yang dapat menyimpan informasi genetika. DNA merupakan sebuah polimer yang terdiri dari empat jenis basa nukleotida. Urutan basa pada molekul DNA tertentu menentukan informasi genetika. Bagian molekul DNA yang menentukan sebuah satuan fungsional disebut gen; gen yang berbeda mempunyai urutan basa yang berbeda. Dalam sel, unting DNA yang panjang berasosiasi dengan protein, membentuk struktur padat yang disebut kromosom. Lokasi spesifik pada sebuah kromosom dikenal sebagai lokus. Jika urutan DNA pada sebuah lokus bervariasi antar individu, bentuk berbeda pada urutan ini disebut sebagai alel. Urutan DNA dapat berubah melalui mutasi, menghasilkan alel yang baru. Jika mutasi terjadi pada gen, alel yang baru dapat memengaruhi sifat individu yang dikontrol oleh gen, menyebabkan perubahan fenotipe organisme. Walaupun demikian, manakala contoh ini menunjukkan bagaimana alel dan sifat bekerja pada beberapa kasus, kebanyakan sifat lebih kompleks dan dikontrol oleh interaksi banyak gen.

Keseluruhan sifat-sifat yang terpantau pada perilaku dan struktur organisme disebut sebagai fenotipe. Sifat-sifat ini berasal dari interaksi genotipe dengan lingkungan.Oleh karena itu, tidak setiap aspek fenotipe organisme diwariskan. Kulit berwarna gelap yang dihasilkan dari penjemuran matahari berasal dari interaksi antara genotipe seseorang dengan cahaya matahari; sehingga warna kulit gelap ini tidak akan diwarisi ke keturunan orang tersebut. Walaupun begitu, manusia memiliki respon yang berbeda terhadap cahaya matahari, dan ini diakibatkan oleh perbedaan pada genotipenya. Contohnya adalah individu dengan sifat albino yang kulitnya tidak akan menggelap dan sangat sensitif terhadap sengatan matahari.

Perdebatan mengenai mekanisme evolusi terus berlanjut, dan Darwin tidak dapat menjelaskan sumber variasi terwariskan yang diseleksi oleh seleksi alam. Seperti Lamarck, ia beranggapan bahwa orang tua mewariskan adaptasi yang diperolehnya selama hidupnya, teori yang kemudian disebut sebagai Lamarckisme. Pada tahun 1880-an, eksperimen August Weismann mengindikasikan bahwa perubahan ini tidak diwariskan, dan Lamarkisme berangsur-angsur ditinggalkan. Selain itu, Darwin tidak dapat menjelaskan bagaimana sifat-sifat diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lain. Pada tahun 1865, Gregor Mendel menemukan bahwa pewarisan sifat-sifat dapat diprediksi. Ketika karya Mendel ditemukan kembali pada tahun 1900-an, ketidakcocokan atas laju evolusi yang diprediksi oleh genetikawan dan biometrikawan meretakkan hubungan model evolusi Mendel dan Darwin.

Evolusi ialah proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang lama.
Dikenal 2 macam evolusi:

1. Evolusi progresif :
evolusi meonju pada kemungkinan dapat bertahan hidup (survive).
2. Evolusi regresif (retrogreslf) :
evolusi menuju pada kemungkinan menjadi punah.
Teori evolusi merupakan perpaduan antara ide (gagasan) den fakta (kenyataan). Yang dianggap sebagai pencetus ide evolusi ialah Charles Darwin (1809-1892) yang menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859, dengan judul “On the ofiginof species by means of natural selection” atau “The preservation of favored races in the struggle for life”.
Alfred Wallace (1823-1913) secara terpisah mengembangkan pemikirannya dan menghasilkan konsepsi yang sama dengan pendapat Charles Darwin.
Joseph Hooker, teman Charles Darwin menggabungkan tulisan Alfred Wallace den Charles Darwin. Judul kedua tulisan tersebut menjadi “On the tendency of species to from vafieties and on the perpetuation of vafieties and species by natural means of selection”.
Yang dianggap mengilhami Charles Darwin dengan gagasan evolusinya adalah
1. Jean Baptiste Lamarck (ahli biologi Perancis, 1744-1829).
Yang idenya mengenai evolusi dituangkan dalam bukunya “Philosophic
Zoologique”.
 
Jadi apakah dalam diri saya terjadi evolusi??????? Tentu......

Pertama, Saat saya mengalami perubahan fisik dari bayi hingga dewasa sama dengan teori yang diungkapkan oleh charles darwin dan alfred wallace bahwa "sifat yang diwariskan oleh DNA dan perubahan fisik dari gen - gen yang terdapat dalam tubuh manusia"
contohnya saja saat saya ingin beranjak dewasa saya mengalami perubahan fisik dari fisiknya masih kecil pas beranjak dewasa perubahan fisik tersebut terlihat sangat berbeda. Jadi perubahan fisik manusia itu keliatan sekali dari pertama hingga akhir...

Kedua, perubahan dalam cara kita berpikir...Waktu kecil saya tidak bisa berhitung tapi saya mencari tahu kenapa saya tidak bisa berhitung akhirnya saya disekolahkan untuk belajar menghitung dan akhirnya saya bisa berhitung, Pas saya masih kecil saya belum bisa membedakan mana yang benar mana yang salah..Dan semua perubahan itu sangat saya rasakan..Dan evolusi itu ada dalam diri saya...,

Sumber : www.wikipedia.com
               www.gurungeblog.wordpress.com

Kamis, 14 April 2011

apa yang saya lakukan untuk menyelamatkan dan melestarikan kehidupan di bumi

 Gimana ya cara kita untuk menyelamatkan dan melestarikan kehidupan bumi kita, dengan cara apa kita menyelamatkan bumi kita ini dr kerusakan yang ada di bumi kita tempat semua makhluk hidup untuk bertahan hidup
Ehmmm…..apa ya… mungkin memang susah untuk kita menyelamatkan dan melestarikan kehidupan di bumi ini tapi kita pasti bisa dengan cara mengurangi hal-hal apa saja yang bisa merusak kehidupan bumi kita..Misal dengan cara mengurangi pembangunan gedung – gedung tinggi,efek rumah kaca,limbah yang berbahaya yang bisa merusak bumi kita,Penggunaan bahan kertas yang berlebihan,memakai minyak wangi,mematikan lampu untuk mengurangi efek tersebut,penebangan hutan lindung secara liar,mengurangi polusi mobil yang bisa merusak lapisan ozon bumi kita.Kita bisa menyelamatkan dan melestarikan kehidupan bumi kita secara perlahan-lahan dengan menyuarakan Go Green…Agar bumi kita indah,sehat,sejuk,dan segar dan menyelamatkan lapisan ozon kita dari global warming..Kalau bukan kita yang menyelamatkan siapa lagi…Bencana diman – mana akibat bumi ini sudah tua dan akibat ulah manusia juga…STOP!!!!! Merusak bumi kita,Mari kita sama – sama melindungi,menyelamatkan,melestarikan kehidupan bumi kita agar makhluk hidup yang ada di bumi tidak punah lagi dan bisa memperbaiki ekosistem atau jumlah populasi mereka…

SELAMATKAN,LINDUNGI,LESTARIKAN KEHIDUPAN BUMI KITA INI..

Sabtu, 09 April 2011

perkembangan alam pikiran manusia

          Bagaimana cara kita untuk mengetahui rasa ingin tahu kita kepada Ilmu Pengetahuan Alam 
sebenarnya apa keistimewaan alam kita ya??????????? Ehmmmm... kayaknya kita perlu mengenal dan menjaga alam kita....Maka dari itu kita sebagai manusia berhak menjaga dan merawat alam kita supaya tidak terjadi bencana yg mengakibatkan bumi ini rusak...

           Ilmu pengetahuan alam itu bermula dari rasa ingin tahu seseorang terhadap sesuatu yg berada di sekitarnya yang merupakan suatu ciri khas manusia. Manusia mempunyai rasa ingin tahu tentang benda-benda di alam sekitarnya, bulan bintang, dan matahari yang di pandangnya, bahkan rasa ingin tahu itu muncul untuk mengenali siapa dirinya sendiri.


           Rasa ingin tahu semacam itu tidak dimiliki oleh makhluk lain, bahwa rasa ingin tahu itu tidak dimiliki oleh benda-benda tak hidup seperti contoh batu, tanah, udara, dll.. Air dan udara memang bergerak dari satu tempat lain tidak berbeda arah, Namun gerakannya itu bukan atas kehendaknya sendiri melainkan pengaruh alamiah yang bersifat kekal. Misalnya : Tumbuh - tumbuhan menunjukkan tanda - tanda pertumbuhan atau gerakan, Namun gerakan itu terbatas pada mempertahankan kelestarian hidupnya yang bersifat tetap. Daun - daun yang selalu cenderung untuk mencari sinar matahari untuk proses fotosintesis atau akar - akar yang selalu cenderung mencari air yang kaya mineral untuk proses respirasi untuk kebutuhan hidupnya...Kecenderungan semacam itu nampak berlangsung sepanjang zaman.

            Bagi binatang menunjukkan adanya kehendak berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain untuk kelangsungan hidupnya seperti burung, ikan,dll...Binatang tersebut bergerak didorong oleh suatu keinginan sendiri,,Antara lain :
a. Rasa ingin tahu apakah disana ada cukup makanan untuk sendiri atau bersama demi mempertahankan hidupnya..
b. Ingin tahu apakah di suatu tempat cukup aman untuk membuat sarang untuk burung, setelah mengadakan ekplorasi tentu mereka menjadi tahu..Itulah " Pengetahuan " dari burung tersebut.

           Di dunia ini atau alam ini manusia memiliki sifat yang unik dari berbagai individu yang berbeda... dari mulai tingkah lakunya sampai perilakunya pun berbeda tidak ada yang sama... Misal anak kembar, ia pasti memiliki perbedaan dari tingkah lakunya sampai perilakunya walaupun sama mukanya tetapi apa yang ada di diri mereka berbeda..Tetapi ada juga anak kembar yang beda mukanya tidak semua anak kembar wajah sama..
Oleh karena itu Manusia memiliki sifat yang unik..

1. Organ tubuhnya sangat kompleks dan khusus, terutama otaknya sehingga manusia merupakan manusia yang cerdas dan bijaksana berbeda dengan hewan..Adanya kemampuan berusaha dan mencari tahu apa yang ada di pikirannya dan memiliki akal untuk mencapai apa yang dia inginkan..
2. Mengadakan metabolisme / pertukaran zat yakni adanya zat yang masuk dan keluar..
3. Memberikan rangsangan dari dalam dirinya maupun dari luar dirinya..
4. Memiliki potensi untuk memiliki keturunan..
5. Tumbuh dan bergerak..




               
sumber : Yenni Lora, SE, MM
           

               

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

 TUGAS SOFTSKILL METODE ILMIAH

 MENGETAHUI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Tujuan
Adapun tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui zat-zat yang mengandung larutan elektrolit dan nonelektrolit.

Alat dan Bahan
- Gelas kecil 2 buah
- Gelas kimia 12 buah
- Alat penguji elektrolit
- Labu elemeyer
- Pipet tetes
- Air suling
- Air sumur
- Air laut
- Air sabun
- Larutan air jeruk
- Larutan HCl
- Larutan asam cuka (CH3COOH)
- Larutan NaOH
- Larutan gula
- Larutan NaCl (garam dapur)
- Larutan urea

Cara Kerja
- Susunlah alat penguji elektrolit sehingga berfungsi dengan baik.
- Masukkan kira-kira 50 Ml air kedalam gelas dan uji daya hanternya! Catat apakah lampu menyala atau timbul gelembung pada elektrodenya!
- Bersihkan elektroda dengan air dan keringkan, kemudian dengan cara yangs ama uji daya hantar listrik larutan yang tersedia!

Hasil percobaan
 Dari percobaan yang kami lakukan saya, mendapatkn hasil yaitu pada:
- Air suling lampu tidak menyala dan tidak membentuk gelambung gas
- Air sumur lampu tidak menyala dan bergelembung
- Larutan urea lampu tidak menyala dan tidak bergelembung.
- Larutan HCl lampu menyala dan bergelembung
- Larutan NaOH lampu tidak menyala dan bergelembung
- Larutan NaCl lampu menyala dan bergelembung
- Air laut lampu menyala dan bergelembung
- Air sabun lampu tidak menyala dan bergelembung
- Larutan cuka (CH3COOH) lampu tidak menyala dan bergelembung
- Larutan gula lampu tidak menyala dan tidak bergelembung.
- Larutan jeruk lampu tidak menyala dan tidak bergelembung.
- Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.

A. ELEKTROLIT KUAT
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar listrik yang kuat, karena zat terlarutnya didalam pelarut (umumnya air), seluruhnya berubah menjadi ion-ion (alpha = 1).
Yang tergolong elektrolit kuat adalah:
a. Asam-asam kuat, seperti : HCl, HCl03, H2SO4, HNO3 dan lain-lain.
b. Basa-basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah, seperti: NaOH, KOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2 dan lain-lain.
c. Garam-garam yang mudah larut, seperti: NaCl, KI, Al2(SO4)3 dan lain-lain

B. ELEKTROLIT LEMAH
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang daya hantar listriknya lemah dengan harga derajat ionisasi sebesar: O < alpha < 1.
Yang tergolong elektrolit lemah:
a. Asam-asam lemah, seperti : CH3COOH, HCN, H2CO3, H2S dan lain-lain
b. Basa-basa lemah seperti : NH4OH, Ni(OH)2 dan lain-lain
c. Garam-garam yang sukar larut, seperti : AgCl, CaCrO4, PbI2 dan lain-lain
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dan tidak menimbulkan gelembung gas. Pada larutan non elektrolit, molekul-molekulnya tidak terionisasi dalam larutan, sehingga tidak ada ion yang bermuatanyang dapat menghantarkan arus listrik.

Reaksi Ionisasi Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah
Jenis dan konsentrasi (kepekatan) suatu larutan dapat berpengaruh terhadap daya hantar listriknya. Untuk menunjukkan kekuatan elektrolit digunakan derajat ionisasi yaitu jumlah ion bebas yang dihasilkan oleh suatu larutan. Makin besar harga , makin kuat elektrolit tersebut.

Reaksi Ionisasi Elektrolit Kuat
Larutan yang dapat memberikan lampu terang, gelembung gasnya banyak, maka laurtan ini merupakan elektrolit kuat. Umumnya elektrolit kuat adalah larutan garam.

Dalam proses ionisasinya,elektrolit kuat menghasilkan banyak ion maka a = 1 (terurai senyawa), pada persamaan reaksi ionisasi elektrolit kuat ditandai dengan anak panah satu arah ke kanan.
Perlu diketahui pula elektrolit kuat ada beberapa dari asam dan basa.
Contoh :
NaCl (aq) Na+(aq) + Cl-(aq)

KI (aq) K+(aq) + I-(aq)

Ca(NO3)2(g) Ca2+(aq) + NO3-(aq)

Di bawah ini diberikan kation dan anion yang dapat membentuk elektrolit kuat.
Kation : Na+, L+, K+, Mg2+, Ca2+, Sr2+, Ba2+, NH4+
Anion : Cl-, Br-, I-, SO42-, NO3-, ClO4-, HSO4-, CO32-, HCO32-

2. Reaksi Ionisasi Elektrolit Lemah
Larutan yang dapat memberikan nyala redup ataupun tidak menyala, tetapi masih terdapat gelembung gas pada elektrodanya maka larutan ini merupakan elekrtolit lemah. Daya hantarnya buruh dan memiliki รก (derajat ionisasi) kecil, karena sedikit larutan yang terurai (terionisasi). Makin sedikit yang terionisasi, makin lemah elektrolit tersebut. Dalam persamaan reaksi ionisasi elektrolit lemah ditandai dengan panah dua arah (bolak-balik) artinya tidak semua molekul terurai (ionisasi tidak sempurna)

Contoh:
CH3COOH(aq)

NH4OH(g) CH3COO-(aq) + H+(aq)

 NH4+(aq) + OH-(aq)

Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Larutan Elektrolit Larutan Non Elektrolit
1. Tidak bisa teionisasi
    Bisa terionisasi
2. Tidak dapat menghantarkan listrik
3. Dapat menghantarkan listrik

Terjadi proses ionisasi
(terurai menjadi ion-ion)
Lampu dapat menyala terang atau redup dan ada gelembung gas

Contoh:
Garam dapur (NaCl)
Cuka dapur (CH3COOH)
Air accu (H2SO4)
Garam magnesium (MgCl2)

Tidak dapat menghantarkan listrik Tidak terjadi proses ionisasi
Lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas

Contoh:
Larutan gula (C12H22O11)
Larutan urea (CO NH2)2
Larutan alkohol C2H5OH (etanol)
Larutan glukosa (C6H12O6)

 Pada proses pengujian ditandai dengan nyala lampu, juga ditandai dengan pembentukan gelembung. Dari mana datangnya gelembung ini?
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan oleh Michael day (1791-1867), diketahui bahwa jika arus listrik dialirkan pada suatu larutan asam atau basa, akan terjadi proses elektrolisis (penguraian) yang menghasilkan gas. Gelembung gas ini terbentuk karena ion positif mengalami reaksi reduksi dan ion negatif mengalami reaksi oksidasi.
  (Maryunah,124)

Rumusan masalah :
 siswa dapat mengetahui apa itu larutan elektrolit

 Siswa dapat mengetahui apa itu larutan nonelektrolit

 Siswa dapat mengetahui gejala-gejala penghantar arus listrik dalam berbagai larutan dan menyimpulkan hasilnya.

Mengelompokkan zat-zat kedalam elektrolit dan nonelektrolit brdasarkan sifat daya hantar listriknya.

Mengelompokkan zat elektrolit kedalam elektrolit kuat dan elektrolit lemah berdasarkan daya hantarannya pada konsentrasi yang sama.
Siswa dapat mengetahui penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan listrik


 Dari percobaan yang telah disempurnakan:
1. Larutan elektrolit kuat adalah larutan NaOH, Larutan HCl, Larutan NaCl, dan air laut.
2. larutan elektrolit lemah adalah air suling, air sumur, air sabun, larutan cuka, dan air jeruk.
3. larutan non elektrolit adalah larutan urea dan larutan gula.



Nyala lampu dan pada salah satu atau kedua elektrodenya bergelembung.

Larutan elektrolit kuat adalah larutan NaOH, Larutan HCl, Larutan NaCl, dan air laut.
- larutan elektrolit lemah adalah air suling, air sumur, air sabun, larutan cuka, dan air jeruk.
- larutan non elektrolit adalah larutan urea dan larutan gula.


  a. Senyawa ion : NaCl, NaOH, HCl, CH3COOH
  b. Senyawa kovalen : Air suling, air sumur, Air sabun, air jeruk.


Karena didalam larutan terdapat ion-ion yang dapat bergerak bebas.


HCl(g)
® H+(aq) + Cl-(aq)
NaCl(s)
® Na+(aq) + Cl-(aq)
NaOH(s)
® Na+(aq) OH-(aq)
CH3COOH(l)
® CH3COO-(aq)

 Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantar arus listrik
 Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.


ciri-ciri larutan elektrolit dan nonelektrolit adalah
  - larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik, banyak ion
  - tidak dapat menghantarkan arus listrik, tidak mempunyai ion


Kesimpulan
 Dari percobaan di yang telah kami lakuka saya dapat menyimpulkan bahwa:
 larutan elaktrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.

 Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.

 Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena di dalam larutan terdapat ion-ion yang dapat bergerak bebas.


SUMBER : BLOG ciipto polepell