Sabtu, 24 Maret 2012

film kesehatan mental


‘‘SOUL SURFER“
film ini di ambil dari kisah nyata seorang peselancar muda bernama Bethany Hamilton , Bethany Meilani hamilton sudah suka berselancar sejak masih kecil, perempuan muda kelahiran 8 februari 1990 itu biasa berselancar dengan teman-temannya, suatu kali pada tanggal 31 oktober 2003 Bethany berselancar di Tunnels Beach, kauai, Hawai. Hidup di bagian Amerika serikat yang berbentuk kepulauan dan berada di lautan pasifik itu memang harus akrab dengan laut, Pagi itu Bethany berselancar dengan temannya , Alana Blanchard dan kedua orang tua Alana. Pagi sekitar pukul 07.30mereka mulsi mengayuh papan selancarnyamenuju tengah lautan untuk menyambut gelombang tinggi, namun belum sampai ombak datang, tiba-tiba seekor ikan hiu sepanjang 4,3 meter menyerang Bethany, tanpa ada perlawanan hiu itub menggigit lengan kiri Bethany.
Bethany dan Alana tempat pertama dan ketiga, masing-masing, sedangkan pemenang tempat kedua, Malina Birch (Sonya Balmores), membuktikan saingan sengit ke Betania. Bethany mengajak kedua gadis di kotak pemenang dengan dia, tapi Malina kasar menolak. Perusahaan Rip Curl surfwear menawarkan untuk mensponsori Betania dan Alana dalam kompetisi, sebagai imbalan atas kontrak iklan.
Suatu malam sebelum Halloween, Alana dan Betania menyelinap pergi dengan beberapa teman untuk pergi malam surfing. Kemudian, sementara Tom pergi ke rumah sakit untuk operasi lutut, kedua gadis pergi surfing dengan ayah dan saudara Alana. Sebagai Bethany menggantung lengan kirinya dalam air, hiu menggigit itu dari dekat bahu. ayah Alana's mendapat dia keluar dari air dan menempatkan tourniquet pada Bethany sementara saudara Alana's panggilan 9-1-1. Ambulans bertemu mereka di perjalanan ke rumah sakit. Tepat sebelum memulai operasi Tom, Dr Rovinsky (Craig T. Nelson) disebut ke ruang darurat untuk mengobati Betania. Dia telah kehilangan lengan kirinya, bersama dengan 60% dari volume darah, dan Dr Rovinsky panggilan kelangsungan hidupnya keajaiban.
cedera Bethany's mendiskualifikasi dia dari pemotretan Rip Curl, tapi dia ingin temannya Alana baik. Rip Curl adalah mendukung, menyediakan lengan prostetik. lengan ini kosmetik yang sempurna dan memiliki sendi ditekuk, tapi Bethany marah menolaknya ketika dia belajar tidak menahan beban. Serangan publisitas juga membuktikan menjadi beban besar pada seluruh keluarga dan.
Namun demikian, bertekun Bethany dan, setelah masa penyembuhan, akan kembali dalam air dan belajar surfing dengan satu tangan, akhirnya kembali memasuki kompetisi. Dia mengatakan padanya Malina saingan tidak mengambil mudah pada dirinya, dan menolak kepala lima-menit awal yang ditawarkan oleh hakim. Dia tidak melakukan dengan baik karena dia tidak bisa tinggal di papan cukup lama untuk pergi keluar dan menangkap gelombang yang kompetitif, dan Malina menang. Kecewa, dia memutuskan untuk menyerah kompetitif berselancar.
Dia melihat gempa bumi Samudra Hindia 2004 dan tsunami di televisi, yang menempatkan masalah sendiri dalam perspektif. Dia memutuskan untuk mengejutkan Sarah dengan bergabung dalam kelompok pemuda di lain perjalanan misi untuk membantu rakyat hancur Thailand.
Orang-orang dipahami takut air, termasuk anak kecil. Bethany memutuskan untuk pergi ke air dengan papan surfing, berharap ini akan membujuk anak itu ke dalam air. Ia bekerja, dan realisasi dia dapat menggunakan hadiah untuk menginspirasi orang-orang yang memotivasi dia untuk mengambil surfing lagi.
Rig Tom pegangan di papan surfing-nya yang dia dapat digunakan untuk mencegah jatuh dari sementara paddling keluar ke gelombang, yang tidak dilarang oleh peraturan kompetisi. Dia juga suara kepercayaan bahwa Bethany memiliki naluri seorang surfer yang besar untuk merasakan saat ombak terbaik akan membentuk. Dia memasuki kejuaraan daerah, terima kasih saingan dia untuk memperlakukan dia sebagai pesaing serius, dan melakukan sopan, meskipun dia masih mengejar tempat ketiga.
Tiba-tiba, dengan hanya beberapa menit tersisa pada jam, ombak mereda dan semua peselancar hanya bisa mondar-mandir, menunggu mereka untuk memulai kembali. Tom keyakinan dalam naluri putrinya ini terbukti ketika dia adalah satu-satunya merasakan gelombang besar membentuk, dan ia sendiri dayung keluar.
Ketika bentuk, yang lain tidak bisa keluar dalam waktu dan ia menangkap hanya sebagai klakson suara. Jika dalam waktu, dia akan menang, tetapi aturan hakim bahwa saatnya telah berakhir. Malina adalah pemenangnya, tapi dia akhirnya belajar sportivitas baik dari Betania dan ia mengundang ke atas pada platform.
Selanjutnya, Bethany memungkinkan wartawan wawancara. Satu bertanya padanya apa yang dia akan lakukan jika diberi kesempatan untuk membatalkan kehilangan lengannya. Dia mengatakan bahwa dia masih akan kehilangan karena dia dapat merangkul lebih banyak orang sekarang daripada dia yang bisa dengan dua lengan.
Dalam film tersebut memotivasi kita untuk tetap berkarya walau hanya dengan satu tangan demi meraih prestasi yg kita inginkan... dan jangan menyerah walau hanya dengan satu tangan..
SUMBER :

TOKOH KESEHATAN MENTAL


B.J. HABIBIE
Bacharuddin Jusuf Habibie (lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936; umur 75 tahun) adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Ia menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998. Jabatannya digantikan oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terpilih sebagai presiden pada 20 Oktober 1999 oleh MPR hasil Pemilu 1999. Dengan menjabat selama 2 bulan dan 7 hari sebagai wakil presiden, dan 1 tahun dan 5 bulan sebagai presiden, Habibie merupakan Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek.

Pekerjaan dan karier
Habibie pernah bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, sebuah perusahaan penerbangan yang berpusat di Hamburg, Jerman, sehingga mencapai puncak karier sebagai seorang wakil presiden bidang teknologi. Pada tahun 1973, ia kembali ke Indonesia atas permintaan mantan presiden Suharto.

Ia kemudian menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi sejak tahun 1978 sampai Maret 1998. Sebelum menjabat Presiden (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999), B.J. Habibie adalah Wakil Presiden (14 Maret 1998 - 21 Mei 1998) dalam Kabinet Pembangunan VII di bawah Presiden Soeharto.

Ia diangkat menjadi ketua umum ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), pada masa jabatannya sebagai menteri.

Sebelumnya ia pernah berilmu di SMAK Dago. Ia belajar teknik mesin di Institut Teknologi Bandung tahun 1954. Pada 1955-1965 ia melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat, menerima gelar diplom ingineur pada 1960 dan gelar doktor ingineur pada 1965 dengan predikat summa cum laude.

Karya Habibie
1.      Proceedings of the International Symposium on Aeronautical Science and Technology of Indonesia / B. J. Habibie; B. Laschka [Editors]. Indonesian Aeronautical and Astronautical Institute; Deutsche Gesellschaft für Luft- und Raumfahrt 1986
2.      Eine Berechnungsmethode zum Voraussagen des Fortschritts von Rissen unter beliebigen Belastungen und Vergleiche mit entsprechenden Versuchsergebnissen, Presentasi pada Simposium DGLR di Baden-Baden,11-13 Oktober 1971
3.      Beitrag zur Temperaturbeanspruchung der orthotropen Kragscheibe, Disertasi di RWTH Aachen, 1965
4.      Sophisticated technologies : taking root in developing countries, International journal of technology management : IJTM. - Geneva-Aeroport : Inderscience Enterprises Ltd, 1990
5.      Einführung in die finite Elementen Methode,Teil 1, Hamburger Flugzeugbau GmbH, 1968
6.      Entwicklung eines Verfahrens zur Bestimmung des Rißfortschritts in Schalenstrukturen, Hamburger Flugzeugbau GmbH, Messerschmitt-Bölkow-Blohm GmbH, 1970
7.Entwicklung eines Berechnungsverfahrens zur Bestimmung der Rißfortschrittsgeschwindigkeit an Schalenstrukturen aus A1-Legierungen und Titanium, Hamburger Flugzeugbau GmbH, Messerschmitt-Bölkow-Blohm GmbH, 1969
8.      Detik-detik Yang Menentukan - Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi, 2006 (memoir mengenai peristiwa tahun 1998).

Sumber : www.wikipedia.com

Minggu, 11 Maret 2012

PERBEDAAN PSIKOANALISA DAN BEHAVIORISTIK DALAM MEMANDANG MANUSIA

SIGMUND FREUD
Sigmund Freud (6 Mei 1856 – 23 September 1939) adalah seorang psikiater Austria dan pendiri aliran psikoanalisis dalam psikologi. Konsep dari teori Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku. Selain itu, dia juga memberikan pernyataan pada awalnya bahwa prilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas pada awalnya (eros) yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya.
Pengalaman seksual dari Ibu, seperti menyusui, selanjutnya mengalami perkembangannya atau tersublimasi hingga memunculkan berbagai prilaku lain yang disesuaikan dengan aturan norma masyarakat atau norma Ayah. Namun dalam perjalanannya setelah kolega kerjanya Alferd Adler, mengungkapkan adanya insting mati didalam diri manusia, walaupun Freud pada awalnya menolak pernyataan Adler tersebut dengan menyangkalnya habis-habisan, namun pada akhirnya Freud pun mensejajarkan atau tidak menunggalkan insting seksual saja yang ada didalam diri manusia, namun disandingkan dengan insting mati (Thanatos). Walaupun begitu dia tidak pernah menyinggung asal teori tersebut sebetulnya dikemukakan oleh Adler awal mulanya.
Freud tertarik dan belajar hipnotis di Perancis, lalu menggunakannya untuk membantu penderita penyakit mental. Freud kemudian meninggalkan hipnotis setelah ia berhasil menggunakan metode baru untuk menyembuhkan penderita tekanan Psikologis yaitu asosiasi bebas dan analisis mimpi. Dasar terciptanya metode tersebut adalah dari konsep alam bawah sadar, asosiasi bebas adalah metode yang digunakan untuk mengungkap masalah-masalah yang ditekan oleh diri seseorang namun terus mendorong keluar secara tidak disadari hingga menimbulkan permasalahan. Sedangkan Analisis Mimpi, digunakan oleh Freud dari pemahamannya bahwa mimpi merupakan pesan alam bawah sadar yang abstrak terhadap alam sadar, pesan-pesan ini berisi keinginan, ketakutan dan berbagai macam aktivitas emosi lain, hingga aktivitas emosi yang sama sekali tidak disadari. Sehingga metode Analisis Mimpi dapat digunakan untuk mengungkap pesan bawah sadar atau permasalahan terpendam, baik berupa hasrat, ketakutan, kekhawatiran, kemarahan yang tidak disadari karena ditekan oleh seseorang. Ketika hal masalah-masalah alam bawah sadar ini telah berhasil di-ungkap, maka untuk penyelesaian selanjutnya akan lebih mudah untuk diselesaikan.

Ivan Petrovic Pavlov
Behaviorisme menekankan perspektif psikologi pada tingkah laku manusia, yakni bagaimana individu dapat memiliki tingkah laku baru, menjadi lebih terampil, dan menjadi lebih mengtahui. Behaviorisme memandang individu sebagai makhluk reaktif yang memberi respon terhadap lingkungan, pengalaman, dan pemeliharaan atas bentuk perilakunya. Tujuan aliran psikologi Behaviorisme adalah mencoba memprediksi dan mengontrol perilaku manusia sebagai introspeksi dan evaluasi terhadap tingkah laku yang dapat diamati, bukan pada ranah kesadaran.
Ivan Petrovic Pavlov pernah melakukan eksperimen terhadap seekor anjing. Ia menyalakan lampu di depan anjing yang sedang lapar. Anjing tersebut tidak mengeluarkan air liur. Saat Parlov meletakkan sepotong daging didepannya, anjing tersebut mengeluarkan air liur. Perlakuan itu terus diulang-ulang beberapa kali, sehingga setiap kali lampu dinyalakan anjing tersebut mengeluarkan air liur, walaupun tidak disajikan sepotong daging. Dalam kasus ini, air liur anjing disebut sebagai conditioned response, sementara cahaya lampu disebut sebagai conditioned stimulus.
Jika eksperimen tersebut direfleksikan terhadap manusia sebagai individu, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hakikat aliran Behaviorisme adalah teori belajar, bagaimana individu memiliki tingkah laku baru, menjadi lebih terampil, menjadi lebih tahu. Kepribadian dapat dipahami dengan mempertimbangkan perkembangan tingkah laku dalam hubungannya yang terus menerus dengan lingkungannya. Menurut B.F. Skinner, cara efektif untuk mengubah dan mengontrol tingkah laku adalah dengan melakukan penguatan (reinforcement) dan pemberian hukuman (punishnent), suatu strategi yang membuat tingkah laku tertentu berpeluang untuk terjadi atau sebaliknya (berpeluang untuk tidak terjadi) pada masa mendatang. Jadi, yang menjadi prinsip umum dalam aliran Behaviorisme adalam tingkah laku sebagai objek, refleks atas semua bentuk tingkah laku, dan pembentukan kebiasaan dalam individu.


Perbedaan diantara aliran psikoanalisa,behavioristik, dan humanistik dilihat dari kepribadian

1) Aliran Psikoanalisa berdasarkan pada pikiran sebagai subjek psikologi, sementara Behavioristik berdasarkan atas perilaku, dan Humanistik berdasarkan pada kemampuan yang terdapat pada diri setiap individu

2) Aliran Psikoanalisa dan Behaviorisme memandang pesimistis terhadap kodrat manusia yaitu manusia dianggap sakit / pincang menurut aliran Psikoanalisa dan manusia dianggap tidak memiliki sikap jati diri menurut aliran Behavioristik, sementara aliran Humanistik memandang optimistik terhadap kodrat manusia yang menganggap bahwa setiap manusia memiliki kemampuan untuk berbuat lebih baik dan berkembang melampaui kekuatan negative yang menghambat.

3) Dalam aliran Psikoanalisa dan Behavioristik, keduanya mengabaikan segala potensi yang berada didalam diri individu, semntara aliran Humanistik menganggap bahwa potensi dalam diri manusia merupakan sumber utama untuk mewujudkan diri menjadi lebih baik

4) Aliran Psikoanalisa berpendapat bahwa manusia berasal dari konflik masa kanak – kanak dan tekanan – tekanan biologis, sedangkan aliran Behavioristik berpendapat bahwa manusia berasal dari suatu sitem kompleks yang bertingkah laku menurut cara sesuai hokum yang ada, sementara menurut aliran Humanistik mengatakan bahwa manusia berasal dari keinginannya untuk menjadi lebih baik melalui kemampuan / potensi yang dimilikinya.

SUMBER : http://riefamanda-riefamanda.blogspot.com/2011/02/kepribadian-sehat-ditinjau-dari-aliran
                           WWW.WIKIPEDIA.COM
                   http://edukasi.kompasiana.com/2011/11/07/melirik-aliran-aliran-dalam-psikologi/