Akulturasi
A.
Pengertian Akulturasi
Akulturasi adalah suatu proses sosial yang
timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu
kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam
kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu
sendiri. Atau bisa juga di definisikan sebagai suatu kebudayaan yang berbeda yang berlangsung secara baik dan serasi.
Contoh akulturasi, saat budaya rap dari negara asing digabungkan dengan
bahasa Jawa, sehingga menge-rap dengan menggunakan bahasa Jawa. Ini terjadi di acara Simfoni Semesta Raya.
Pengertian Akulturasi Dari Para
Ahli:
1.
Koentjaraningrat (1996)
Akulturasi adalah
suatu proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu
kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing
dengan sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun
diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya
kepribadian kebudayaan itu sendiri.
2.
Garbarino
"Acculturation (is)
the process of culture change as a result of long term, face to face contact
between two societies" (Garbarino, 1983).
“Akulturasi (adalah) proses
perubahan budaya sebagai akibat jangka panjang, tatap muka kontak antara dua
masyarakat "(Garbarino, 1983).
3.
Ta Chee Beng
"Acculturation is the
kind of cultural change of one ethnic group or a certain population of ethnic
group (A) in relation to another ethnic group (B) such that certain cultural
features of A become similar or bear some resemblance to those of B" (Ta Chee Beng, 1988).
“Akulturasi adalah jenis
perubahan budaya dari satu kelompok etnis atau populasi tertentu dari kelompok
etnis (A) dalam hubungannya dengan kelompok etnis lain (B) sedemikian rupa
sehingga budaya tertentu fitur dari A menjadi serupa atau kemiripan kepada
mereka dari B "(Ta Chee Beng, 1988).
4. Robert E.Park dan
Ernest W.Burgess (1921)
Comprehends those phenomena which result
when groups of individuals having different culture comes into continous first
hand contact, with subsequent changes in the original cultural patterns of
either or both groups".
“Memahami fenomena yang terjadi
ketika kelompok individu yang memiliki budaya yang berbeda datang ke dalam kelompok lain, dengan perubahan
berikutnya dalam pola-pola budaya asli dari salah satu atau kedua kelompok
".
5.
Arnold M.Rose (1957)
“The adoption
by a person or group of the culture of another social group."
"Adopsi oleh orang atau kelompok dari kelompok social budaya lain "
Internakultural
A.
Pengertian Internakultural
Internakultural (komunikasi
antarbudaya) menurut
Stewart L. Tubbs,
adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (baik dalam ras, etnik,
atau sosioekonomi) atau gabungan dari semua perbedaan ini. Kebudayaan adalah cara
hidup yang berkembang dan dianut oleh sekelompok orang serta berlangsung dari
generasi ke generasi.
Hamid Mowlana menyebutkan internakultural sebagai human flow across national
boundaries. Misalnya, dalam keterlibatan suatu
konfrensi internasional dimana bangsa-bangsa dari berbagai negara berkumpul dan
berkomunikasi satu sama lain. Sedangkan Fred E. Jandt mengartikan internakultural sebagai interaksi tatap muka di
antara orang-orang yang berbeda budayanya.
Guo-Ming Chen dan William J. Sartosa
mengatakan bahwa internakultural adalah proses negosiasi atau
pertukaran sistem simbolik yang membimbing perilaku manusia dan membatasi mereka
dalam menjalankan fungsinya sebagai kelompok. Selanjutnya internakultural itu dilakukan:
1. Dengan
negosiasi untuk melibatkan manusia di dalam pertemuan antarbudaya yang membahas
satu tema (penyampaian tema melalui simbol) yang sedang dipertentangkan. Simbol
tidak sendirinya mempunyai makna tetapi dia dapat berarti ke dalam satu konteks
dan makna-makna itu dinegosiasikan atau diperjuangkan;
2. Melalui
pertukaran sistem simbol yang tergantung dari persetujuan antarsubjek yang terlibat dalam komunikasi,
sebuah keputusan dibuat untuk berpartisipasi dalam proses pemberian makna yang
sama;
3. Sebagai
pembimbing perilaku budaya yang tidak terprogram namun bermanfaat karena
mempunyai pengaruh terhadap perilaku kita;
4. Menunjukkan
fungsi sebuah kelompok sehingga kita dapat membedakan diri dari kelompok lain
dan mengidentifikasinya dengan berbagai cara.
Kesimpulan:
Akulturasi
dan internakultural (komunikasi antar budaya) memiliki relasi atau hubungan
yang saling berpengaruh, karena sesuai dengan pengertian akulturasi yang telah
dijelaskan diatas, akulturasi ini merupakan bagaimana suatu kebudayaan menerima
kebudayaan asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya, proses penerimaan
budaya ini tidak akan terjadi tanpa adanya komunikasi antar budaya, karena
tanpa adanya komunikasi maka tidak akan terjadi yang namanya pertukaran budaya,
dalam komunikasi ini akan terjadi proses saling mempengaruhi antara satu budaya
dengan budaya lainnya, sehingga terjadilah suatu akulturasi pada suatu
kebudayaan.
Sumber : http://nadiarahma10.blogspot.com/2012/10/akulturasi-dan-relasi-internakultural.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Akulturasi